Paving block adalah produk yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat indonesia. Namun banyak yang tidak menyadari kelebihan dan kekurangan tentang hal ini.
Paving block sering kita temui di jalan, taman, halaman rumah atau trotoar. Merupakan bahan bangunan yang berbahan dasar pasir dan semen yang dicampur air dan dicetak dengan banyak model.
Menurut SK SNI T-04-1990-F, Paving block adalah segmen-segmen kecil yang terbuat dari beton dengan bentuk segi empat atau segi banyak yang dipasang sedemikian rupa, sehingga saling mengunci (Dudung Kumara, 1992; Akmaluddin dkk, 1998).
Kelebihan Paving Block
Semakin tingginya minat masyarakat dan instansi yang menggunakan paving block menandakan adanya efektivitas dan banyak keunggulan paving blocks yang tidak dimiliki bahan serupa lainnya. Berikut adalah kelebihan paving yang kami rangkum untuk kamu baca.
Harga Murah
Dibanding bahan lain semisal aspal atau beton, harga paving block jauh lebih murah, untuk kubus dengan standar k400 umumnya di pasaran 75.000 – 125.000 per meter persegi, range harga paving dipengaruhi dengan lokasi pembelian, dan ketebalan dan standarnya.
Lebih Fleksibel dan Serbaguna
Lebih fleksibel diaplikasikan karena berupa balok balok berukuran kecil, sehingga bisa disusun dan disesuaikan dengan area yang ada. Begitupun, jika mempunyai jiwa seni tinggi bisa dibentuk pola semenarik mungkin sesuai keinginan.
Paving block ini serbaguna, bisa diaplikasikan di banyak tempat, untuk trotoar, jalan perumahan, jalan setapak di taman, garasi, tempat parkir, area pinggir kolam renang dan halaman sekolah.
Berdaya serap baik
Penggunaan paving block terbilang ramah lingkungan karena memiliki daya serap air lebih tinggi dibandingkan material lain, aspal atau beton cor. Air lebih mudah terserap karena terdapat ruang antar block.
Menurut kajian ilmiah, 60% air hujan dapat meresap ke tanah melalui susunan paving block. Tak ayal keseimbangan air tanah tetap terjaga sehingga mampu menopang beban diatasnya.
Air hujan yang tidak bisa meresap kedalam lapisan tanah, jika terus dibiarkan dalam jangka panjang menimbulkan potensi erosi tanah dan bisa terjadi banjir serta longsor. Penggunaan paving sebagai alas jalan dapat menghilangkan resiko tersebut.
Selain itu karena bobotnya lebih ringan dibanding beton atau aspal, paving block dapat menjadi satu penopang utama agar pondasi bangunan, khususnya rumah tetap stabil.
Pemasangannya mudah
Untuk memasang paving block tidak diperlukan alat berat layaknya pengaspalan jalan atau pengecoran jalan setapak. Yang dibutuhkan yakni water pass, stamper kodok (plate compactor), cangkul, sikat ijuk dan palu. Alat-alat tersebut mudah dijumpai di toko bangunan terdekat. Tentu saja, tetap serahkan pada tukang berpengalaman untuk eksekusi pemasangan agar hasil maksimal.
Daya tahan
Paving block mampu menahan beban berat, sesuai dengan standar yang ada (k400 berarti standar paving mampu menahan berat 400kg/cm²).
Paving block juga tahan terhadap cuaca baik panas maupun hujan. Jarang terjadi jalanan berlubang ketika menggunakan paving, berbeda dengan aspal atau beton yang sering kita jumpai berlubang.
Adanya celah antar paving menyebabkan air cepat meresap ke tanah, hal ini berbeda dengan jalanan beraspal atau beton karena air hujan akan mengalir diatas permukaan aspal/beton (run off) sehingga menyebabkan pengikisan permukaan jalan. Jika dibiarkan maka struktur jalan akan rusak.
Perawatan yang mudah
Ketika terjadi kerusakan pada paving block, cukup ambil bagian yang rusak dan ganti dengan paving yang baru, hal ini bisa dilakukan tanpa bantuan orang lain. berbeda dengan aspal atau cor, memerlukan alat berat, biaya dan SDM yang tidak sedikit.
Lantas bagaimana jika paving berlumut? bersihkan dengan cara menyemprotkan cairan fungisida, saat kondisi tidak hujan, panas matahari akan membantu fungisida meresap ke dalam paving bloc, hal itu membuat lumut tidak akan tumbuh lagi di permukaan paving.
Memiliki nilai estetik
Adanya banyak model dan warna yang beragam pada paving block membuat halaman atau jalan terlihat lebih enak dipandang, kombinasi yang tepat oleh ahli akan menciptakan estetika tersendiri.
Model paving block bisa dikombinasikan dengan baik, disesuaikan dengan selera pemilik. Selain model ada juga kombinasi warna, terdapat banyak pilihan warna pada paving block, bahkan jika tidak ada kamu bisa request ke pabrik paving block.
Kelemahan Paving Block
Tentu paving block juga memiliki kekurangan, namun jika diperhatikan kekurangan paving block lebih karena faktor eksternal, simak kelemahan paving block dibawah ini;
Kontur tanah mudah bergelombang
Mudah bergelombang bila pondasi dan strukturnya tidak kuat dan kurang nyaman untuk kendaraan dengan kecepatan tinggi. Sehingga penggunaan paving block hanya cocok di lingkungan permukiman dan perkotaan yang padat yang tidak dilalui kendaraan berat.
Susunan mudah renggang
Hal ini berkaitan dengan pemasangan paving block, jika tidak sesuai SOP yang ada. Bisa terjadi ketika perpaduan antar model satu dengan yang lain kurang tepat maka susunannya akan renggang dan tidak rata.
Salah satu SOP pemasangan paving block yakni tanah yang rata dan telah dipadatkan. Pemadatan menggunakan stamper kodok, ini merupakan alat wajib yang harus ada.
Kesimpulan
Dari pembahasan keunggulan dan kelemahan paving block diatas dapat disimpulkan bahwa hampir tidak ada kelemahan yang ada pada paving, bahkan ada kelebihan yang bisa kita maksimalkan yakni dari sisi desain dan model susunan paving block. Terutama jika dipasang oleh tenaga ahli berpengalaman.
Demikian, jika dirasa bermanfaat bisa di share, terima kasih. Silakan lanjutkan berselancar di website ini.